Jakarta – Donald Trump segera dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat tahun depan. Para pebisnis Apple khawatir rencananya untuk menerapkan tarif impor yang besar dari China akan membuat perang dagang memanas.
Untuk memberikan ketenangan, para pemimpin bisnis Amerika berada di China minggu ini untuk bertemu dengan para pejabat dan menghadiri pameran rantai pasokan. Di antara mereka adalah CEO Apple Tim Cook, yang hadir dalam China International Supply Chain Expo.
Ini adalah kunjungan ketiga Tim Cook ke China tahun ini dan pertama kalinya menghadiri pameran tersebut, menggarisbawahi pentingnya China bagi penjualan dan rantai pasokan Apple.
Saat Ini Perusahaan Apple Menjalin Kerjasama
Dia mengharapkan hubungan tersebut akan semakin baik. Menjelang pameran, Tim Cook bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bersama dengan para eksekutif dari perusahaan-perusahaan global. Tarif semacam itu menimbulkan risiko tinggi bagi perusahaan internasional seperti Apple, yang mengandalkan China sebagai basis manufaktur utama. Pertemuan itu terjadi ketika Trump mempertimbangkan apakah akan meneruskan kenaikan tarif yang diusulkan dalam perang dagangnya dengan China.
Trump menggunakan tarif untuk mendorong Xi mengubah sejumlah praktik perdagangan China, tetapi negosiasi telah macet. Pembuat elektronik konsumen seperti ponsel dan tablet telah lolos dari beban tarif ke titik ini tetapi kemungkinan akan terpengaruh oleh kenaikan berikutnya.
Otoritas Amerika Serikat juga bersiap untuk menyelidiki kekuatan pasar dari perusahaan-perusahaan teknologi besar, menurut sumber. Cook telah membela perusahaannya, dengan mengatakan ia memiliki pangsa pasar yang moderat dan tidak terlalu besar.
