Dengan semakin banyaknya kontroversi di Twitter Quitter, semakin banyak pengguna yang mencari alternatif baru. Salah satu yang kini menarik perhatian adalah Bluesky, sebuah platform media sosial yang berkembang pesat. Saat ini, Bluesky telah mengumpulkan lebih dari 31 juta pengguna, yang semakin menjadikannya pesaing serius bagi Twitter.
Bluesky hadir dengan fitur-fitur menarik dan desain yang segar. Banyak pengguna yang merasa lebih nyaman dengan kebijakan privasi yang lebih ketat dan pengalaman pengguna yang lebih bersih. Bagi mereka yang merasa kecewa dengan perubahan di Twitter, Bluesky memberikan opsi yang menarik.
Meskipun masih terbilang baru, Bluesky menunjukkan potensi besar untuk menjadi platform media sosial yang lebih transparan dan bebas dari masalah yang sering muncul di Twitter. Dengan terus berkembangnya jumlah pengguna, Bluesky mungkin bisa menjadi platform pilihan bagi mereka yang mencari alternatif.
31 Juta Orang Beralih dari Twitter Quitter ke Bluesky: Apa yang Membuatnya Menarik?
Apakah Anda seorang ‘Twitter Quitter’? Jika iya, Anda tidak sendirian. Sebanyak 31 juta orang kini memilih untuk bergabung dengan Bluesky, platform media sosial yang mulai menarik perhatian publik. Banyak pengguna yang beralih dari Twitter karena berbagai alasan, seperti masalah privasi, perubahan kebijakan, dan perasaan tidak puas dengan fitur-fitur yang ada.
Bluesky, yang dikembangkan oleh mantan eksekutif Twitter, Jack Dorsey, menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda. Platform ini berfokus pada transparansi dan kebebasan berekspresi. Dengan algoritma yang lebih terbuka dan kontrol privasi yang lebih ketat, Bluesky menawarkan alternatif yang lebih aman bagi mereka yang merasa Twitter kurang dapat dipercaya.
Pengguna Bluesky kini semakin berkembang pesat, dan banyak yang merasa lebih puas dengan pengalaman mereka di sana. Seiring dengan terus berkembangnya platform ini, Bluesky bisa jadi akan menjadi pesaing berat bagi Twitter dalam waktu dekat.
